Banjir Bandang Desa Kendit Situbondo, Warga Tetap Waspada.!!

SITUBONDO.XPOSENEWS.COM – Akibat curah hujan deras di wilayah kabupaten Situbondo, sehingga Sungai Kendit Barat meluap, Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo Selasa (24/12/24).

Sejumlah rumah warga dan warung-warung di depan lapangan Kendit ikut terendam, banjir juga menggenangi tempat ibadah dan sekolah, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Akibat derasnya banjir bandang, sejumlah bangunan seperti pagar tembok sekolah Taman Kanak - kanak (TK) Dharma Wanita Persatuan 01 Kendit, Dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. 

Keterangan yang di peroleh dari sejumlah warga, banjir diakibatkan hujan deras selama dua hari, sungai tak mampu membendung derasnya air dari perbukitan dan kawasan hutan dan wilayah Rajekwesi kecamatan Kendit, air deras juga menyeret ranting - ranting kayu dan pohon serta material lumpur, sehingga memenuhi alur sungai C9 dan meluap membanjiri rumah penduduk.

Sedikitnya terdampak luapan banjir bandang di desa kendit, ada sekitar tiga RT, di dusun kendit barat, RT 02 RW 02, RT 02 RW 03, RT 01 RW 01, tak hanya Rumah dan warung warga yang terdampak, banjir juga menyeret sejumlah hewan ternak, ada 3 ekor sapi warga juga menjadi korban, dan satu unit sepeda motor milik warga (Totok) juga terbawa arus banjir.

Sedikitnya sekitar 70 rumah warga di desa kendit mengalami dampak banjir bandang, beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. 

Menurut Didik Sutrisno, Kaur Pemerintahan Desa Kendit, banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, namun air surut tidak lama kemudian.

“Meski tidak ada korban jiwa, dampak banjir ini sangat terasa bagi warga kami. Untuk saat ini, kami bersama masyarakat, TNI, dan POLRI terus bergotong royong membersihkan material kayu sambil menunggu bantuan alat berat dari kabupaten,” tuturnya.

Busairi, salah satu warga Kendit, mengungkapkan bahwa banjir kali ini tergolong mengejutkan. “Sejak dulu, Sungai C9 ini tidak pernah meluap seperti ini. Tapi hujan deras yang turun di daerah perbukitan membuat sungai tak mampu menampung debit air, apalagi dengan banyaknya material lumpur dan kayu yang ikut terbawa arus,” jelasnya.

BPBD Pemerintah Kabupaten Situbondo bergerak cepat dengan mengirimkan alat berat untuk mempercepat proses normalisasi jalan dan membersihkan tumpukan material banjir. Sementara itu, warga bahu-membahu bersama petugas untuk membersihkan kawasan yang terdampak.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting tentang perlunya antisipasi dini menghadapi potensi bencana alam, terutama di wilayah rawan seperti Kecamatan Kendit. Dengan kerja sama antara pemerintah, warga, dan berbagai pihak, diharapkan pemulihan pascabencana dapat berjalan cepat dan efektif.

 

(Ari-red)