Bak "MONUMEN" Gedung Sentra Industri Kopi Terpadu Dibangun Namun Tidak Bermanfaat.

BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM -  Sebuah gedung sentra industri kopi terpadu di Desa/Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso yang pada tahun anggaran 2014 - 2016 dengan total besaran anggaran pembangunannya mencapai lebih kurang 14 Milyar sampai pada tahun 2025 tidak pernah difungsikan ( menjadi mubazzhir). 

Mirisnya lagi gedung yang semula menjadi kebanggaan masyarakat Bondowoso terutama para petani kopi di wilayah tersebut kini menjadi gedung "Monumen kegagalan dalam perencanaan" yang terkesan di paksakan serta menghambur hamburkan uang rakyat demi kepuasan segelintir oknum kala itu.

Pemerintah Daerah dalam hal ini seakan akan lepas tangan dengan tidak berfungsinya sentra industri kopi terpadu 

Seperti yang di sampaikan oleh pemerhati kebijakan, Johan Bina Birawa ( Johan OB ) kepada media ini " ini suatu bentuk kesombongan pemkab Bondowoso dalam hal menghambur hamburkan uang negara ( rakyat ) karena banyak sekali gedung gedung dibangun akan tetapi tidak ada pemanfaatan, contoh ; Sentra Industri Kopi Terpadu di desa/Kecamatan Sumber Wringin, pasar hewan di desa Locare Kecamatan Curahdami gedung resi Kelurahan Sekar Putih Kecamatan Kota Bondowoso dan juga klilik paru paru di Pancoran kecamatan kota Bondowoso yang semuanya bersumber dari Uang Negara dan pajak rakyat" ungkap Johan OB.

" Yang menjadi pertanyaan para pemerhati kebijakan dan rakyat apakah selama ini audit BPKP maupun inspektorat kabupaten hanya sebatas formalitas untuk melegalkan setiap kegagalan pembangunan?".tutupnya.

Kalau ada pembiaran terhadap produk gagal Tampa adanya tindakan nyata dari pemangku kebijakan dan APH, jangan berharap Bondowoso akan berubah, kesimpulannya " gedung gedung yang semula di desain dan di bangun untuk kemakmuran rakyat Bondowoso dengan anggaran yg mencapai belasan milyar  menjadi terbalik 99 derajat Celcius ( termakan waktu dan usia hingga hancur tinggal puing puing ) " MIRIS " .

Penulis       : MZ/red