Gangguan Gakumhut Dalam Kawasan Hutan Perlunya Patroli Bersama Perhutani dan KTH, LMDH

BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Gangguan dalam penegakan hukum kehutanan (Gakumhut) di wilayah kawasan hutan baik kelas hutan produksi maupun hutan lindung kabupaten Bondowoso dan kabupaten Situbondo, perlunya diadakan patroli secara rutin Perhutani yang melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Maraknya berbagai kasus Gakumhut dalam kawasan hutan di dua kabupaten ini. Semua itu dapat mengacu pada berbagai masalah yang menghambat upaya perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati dari tindak kejahatan lingkungan, seperti pembalakan liar, perambahan hutan, pencurian pohon dalam kawasan hutan, penambangan tanpa izin, dan peredaran ilegal hasil hutan. Patroli dengan melibatkan kedua lembaga Tani hutan ini bisa berperan penting dalam mengatasi gangguan-gangguan ini melalui berbagai upaya pencegahan dan penindakan. 

Karena seperti kelompok tani Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yang di kelola KTH, dan Mitra kerja Perhutani LMDH, kedua kelompok masyarakat ini sama sama punya rasa tanggung jawab yang sama dengan Perhutani dalam menjaga hutan negara, sebagai bentuk upaya menjaga dan melindungi aset negara serta mempertahankan keberlanjutan fungsi ekologi hutan yang sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan.

“Meskipun wilayah tersebut sebagian tidak lagi berada di bawah pengelolaan Perhutani, kegiatan patroli bersama ini merupakan bagian dari tanggung jawab Perhutani dan KTH sebagai pemegang SK dari kementrian KLHK untuk bersama sama menjaga aset berupa tanaman atau pohon yang memiliki nilai strategis bagi ekonomi dan lingkungan, sehingga harus dipastikan agar tetap terjaga dan aman,” ungkap Gus Ari Pemerhati Lingkungan hidup dan kehutanan. Kamis (22/5/2025).

Harapannya kedua kelompok seperti KTH dan LMDH bisa bersinergi baik dengan Perhutani dalam pencegahan Gakumhut di wilayah masing-masing dan juga bisa memberikan pembinaan kepada anggotanya, ikut dalam pelestarian kawasan hutan berkelanjutan dengan memanfaatkan kawasan hutan sebagai penopang perekonomian sebagai petani hutan yang tertib dan memiliki rasa tanggung jawab bersama. (Red)