Musdes Desa Khusus Insidental Pembentukan Koperasi Merah Putih Di Desa Jebung Kidul
BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Insidental dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih desa Jebung Kidul sebagai langkah menindak lanjuti program Pesiden RI dalam.meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian masyarakat lokal. Kegiatan dihadiri Kabid DPMD , Unsur Muspika Tlogosari, kepala desa Se-Kecamatan Tlogosari, dan sejumlah undangan.
Lukman, Kabid DPMD kabupaten Bondowoso menyampaikan" Untuk pengurus dan pengawas koperasi Merah - Putih, tidak boleh terikat ikatan keluarga seperti hubungan kandung kakak adik .
Pengurus Koperasi Merah Putih ada ila, diantaranya wakil ketua bidang usaha, wakil ketua bidang keanggotaan, sekretaris dan bendahara dan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan untuk mengelola perusahaan
Untuk pengawasannya, harus mempunyai pengetahuan, keterampilan kerja. jujur dan generasi terhadap koperasi dan tidak pernah menjadi direksi, pengawas atau pengurus suatu koperasi manapun. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
Kita sudah trauma luar biasa terhadap simpan pinjam, karena biasanya masyarakat kita cuma pinjam saja tapi enggan menyinpan. Dengan adanya koperasi ini dipastikan bisa berjalan dengan baik.
Wajib hukumnya untuk mendukung proses pembentukan koperasi menjadi salah satu syarat pencairan dana desa tahap kedua.
Jadi, 15 juta itu sebagau persyaratan untuk membentuk lembaga keuangan, sesuai pasal 1 undang-undang Nomor 2 Tahun 1992, dimana modal dapat berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib.
Itu harus dinotariskan karena estimasinya akan dibiayai oleh pemerintah provinsi juga oleh pemerintah daerah.
Sementata Kades secara otomatis sebagai pengawas bersama pengurus lainnya seperti, wakil ketua bidang usaha, wakil ketua bidang keanggotaan, sekretaris bendahara dengan memperhatikan keterwakilan perempuan untuk mengelola perusahaan.
Untuk itu mereka harus mempunyai pengetahuan ketrampilan kerja, jujur dan tidak menjadi direksi, pengawas atau pengurus suatu koperasi manapun", terang Lukman.
Kades Jebung Kidul, Samsiadi menambahkan," Koperasi ini nanti memiliki alat-alat untuk pertanian, dan hal lain dari pra pengolahan tanah sampai selesai. Kepada petani hal ini sebagai wujud pekerjaannya.
Harapan saya Koperasi ini membentuk bidang pertanian, obat-obatan dan ini sudah ada orang yang mengelolanya. Semua petani relasinya belajar kepada koperasi Merah Putih dalam arti bukan berupa uang.
Harapan saya Koperasi Merah Putih ini bisa berkolaborasi dengan BUMDES atau struktur yang lain koperasi seperti kebutuhan masyarakat bisa dijual dengan harga yang sangat rendah.
Dipastikan denan ini maka bisa menjawab kesulitan warga seperti halnya petani ini bisa mengondisikan pupuk dan lainnya yang berhubungan dengan peetanian ataupun perkebunan, jadi saya jelaskna bahwa koperasi ini tidak memberikan uang tunai kepada anggota petani, tapi memberikan jasa dari koperasi dan itu koperasi milik kita bersama.
Banyak usaha-usaha yang bisa dikembangkan oleh koperasi merah putih ini yang nantinya bisa memunculkan berbagai macam hasil.produksi ", terang Kades Jebung Kidul.
Kabid DPMD Lukman secara global mengatakan," Kita punya strategi untuk Kabupaten Bondowoso, setiap desa kita Kawal seperti desa Jebung Kidul akan dijadikan percontohan, makanya tadi datang teman-teman dari desa lain untuk melihat prosesnya seperti ini.
Nanti yang handle bukan lagi kabupaten. Kita hanya mengawasi dan mendampingi tetapi tidak seinten seperti hari ini. Rekan-rekan dari Kecamatan dan pendamping desa nanti yang bergerak karena sesuai surat edaran dari menteri koperasi dan menteri koordinator bidang pangan per 31 Juni, kita harus selesai.
Sema desa harus terfasilitasi sesuai jadwal pencairan dan mudah mudahan bulan Oktober 2025. Kita harus menyelesaikan regulasi dan lain sebagainya maksimal di bulan depan, 30 Juni 2025. Semua sudah harus punya akta notarisnya dulu baru kemudian bulan depan harus selesai.
209 desa akan kita fasilitasi dan semua kita anggarkan di APBD provinsi jadi sisanya kita sharing di situ untuk percepatan", kata Lukman usai legiata", terang Kabid DPMD
Camat Tlogosari, kepada peserta Mudesus menyampaikan," Kami berharap Kecamatan berharap jika koperasi Merah Putih ini menjadi salah satu pendongkrak ekomomi dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh daei semua sektor. Baik itu pertanian, hasil produksi warga, perdagangan dan sektor lainnya.
Kami yakin jika dengan kolaborasi antara pemerintahan desa, Bumdes, dan koperasi Merah Putih ini bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Kami sangat mendukung dan mendorong Terbentuknya Koperasi Merah Putih demi percepatan peningkatan pendapatan masyarakat (Cip)
0Komentar