Saksi BAGUS Tak Menandatangani Hasil Putusan Final KPUD Bondowoso, RAHMAD di Tetapkan Menang.
BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Setalah melewati serangkaian proses Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) di kabupaten Bondowoso Jawa Timur, mulai dari pemungutan suara di TPS sampai pada Rekapitulasi di kecamatan, hingga Rekapitulasi Suara oleh KPU Bondowoso sudah Final, rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, serta Bupati dan wakil Bupati dalam pemilihan serentak tahun 2024.
Dari hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso sudah selesai. Rabu (4/12/2024.)
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, yang dilaksanakan secara serentak ternyata pasangan calon (Paslon) 01 KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid dan KH As'ad Yahya Syafi'i atau Ra As'ad (Rahmad) Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso sebagai pemenang.
Hasil rekapitulasi suara 23 kecamatan yang diselenggarakan KPU Bondowoso, Paslon 01 Rahmad mendapatkan 223.907 suara atau 51,331 persen.
Sementara lawannya Paslon 02 Bambang Soekwanto dan Moh Baqir atau Gus Baqir (Bagus) mendapatkan 212.295 suara atau 48,669 persen.
Pada hari Rabu 4 Desember 2024 pukul 17.35 WIB. Hasil rekapitulasi itu dibacakan Ketua KPU Bondowoso Sudaedi, dan telah disahkan, serta difinalisasi.
Semua saksi dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten sudah menandatangani hasil rekapitulasi suara. Sedangkan saksi Paslon 02 tidak mau melakukan tanda tangan.
Meski saksi Paslon 02 tak tanda tangan, tapi tidak akan berpengaruh pada hasil final dari rekapitulasi tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan dan ditetapkan oleh KPU Bondowoso.
Ahmad Zairudin, divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu Bondowoso, menerangkan, pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kabupaten selama 2 hari sampai penutupan berjalan dengan lancar dan dilaksanakan melalui mekanisme dan regulasi yang benar, sampai pada penetapan.
"Bawaslu Bondowoso selama 2 hari mengawasi langsung pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kabupaten. Dalam proses rekapitulasi ini tidak banyak keberatan dari masing masing saksi calon, karena setiap permasalahan sudah diselesaikan tingkat kecamatan," ujarnya.
Meski di beberapa kecamatan terdapat kejadian khusus dan ada keberatan kata Zainudin, tapi sudah diselesaikan di akhir proses rekapitulasi tingkat kabupaten.
Zainudin menjelaskan, walaupun ada penghitungan jumlah surat suara ulang, itu merupakan hasil rekomendasi Bawaslu untuk mencocokan jumlah surat suara terpakai dengan surat suara yang ada di dalam kotak.
"Kita ingin mencocokan itu, sebab ini sebagai bentuk bawa, memang dalam pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan baik sesuai dengan aturan aturan yang ada. Walaupun memang banyak kejadian seperti di Kesemek, Desa Pegalongan TPS III Kecamatan Sukosari yang dilakukan penghitungan ulang surat suara, namun saat ini sudah tidak ada masalah," ujarnya.
Menurutnya, semua pihak harus bersyukur bahwa rekapitulasi berjalan dengan lancar dan KPU Bondowoso menetapkan hasil hitung suara setiap kecamatan.
Terkait saksi yang tidak mau tanda tangan, kata dia, itu merupakan hak konstitusional, akan tetapi keberatan itu tidak menghalangi dan menggugurkan dari ketetapan yang dilakukan oleh pihak KPU.
"Misalkan mereka saksi Paslon ingin melakukan langkah langkah hukum lain, itu merupakan hak mereka juga untuk menjalankan hak konstitusional. Namun tidak mempengaruhi hasil yang telah ditetapkan oleh KPU," pungkasnya. dikutip dari Suara Indonesia.
Di tempat terpisah, Ahmad Dhafir. Ketua tim pemenangan Paslon Rahmad, menyambut dengan ucap syukur atas keputusan Dari hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso sudah selesai, dengan menetapkan kemenangan Paslon RAHMAD sebagai pemenang Pilkada Bondowoso 2024.
"Syukur Alhamdulilah, kerja keras kami semua partai pengusung, para relawan dan masyarakat Bondowoso telah mempercayakan kepada Paslon Bupati Ra Hamid dan Wakil Bupati Ra As'ad, untuk memimpin Bondowoso lima tahun kedepan, mohon doa dan dukungannya, semoga Ra Hamid dan Ra As'ad bisa kuat dan amanah untuk kemajuan Bondowoso kedepan." Harapnya.
Ahmad Dhafir, dalam siarannya di media sosial (Medsos) mengharap kepada seluruh Tim dan relawan RAHMAD untuk menyambut kemenangan ini, agar tidak ada acara yang berlebihan, seperti konvoi kendaraan dan syukuran besar besaran, karena mensyukuri kemenangan juga bisa di anggap mensyukuri kekalahan lawan, cukup bersyukur secara pribadi saja. (Red-Ari)
0Komentar