TfYpGSdiGSG6TUC6GSroTpOoGi==
Light Dark
Bupati Bondowoso Buka "Bazar Ramadhan Fest" di sambut baik Pelaku UMKM

Bupati Bondowoso Buka "Bazar Ramadhan Fest" di sambut baik Pelaku UMKM

×
Bupati Bondowoso Buka "Bazar Ramadhan Fest" di sambut baik Pelaku UMKM 
BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso periode 2025-2030, KH Abdul Hamid Wahid dan KH As’ad Yahya Syafi’i, memasuki wilayah Bumi Ki Ronggo sebagai pasangan pemimpin baru pada Selasa (4/3/2025).

Kedatangan mereka disambut meriah oleh para relawan dan masyarakat yang mengarak mereka dari Kecamatan Wringin (batas utara Bondowoso) menuju Pendopo Kabupaten Bondowoso sejak siang hari.

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid membuka Ramadan Fest Kabupaten Bondowoso tahun 2025’ yang bertajuk "Ramadhan Berkah Penuh Rahmat",  di depan Monumen Gerbong Maut alun-alun kota Bondowoso.

'Ramadhan Fest’ merupakan bagian dari ibadah, tetapi juga menghidupkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bondowoso. 

“Acara ini digelar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kita memberikan ruang bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk memasarkan produk unggulan mereka, memperluas jaringan usaha, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya

Sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso periode 2025-2030 di bidang ekonomi, Pemkab Bondowoso berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian lokal, dengan fokus pada penguatan sektor pertanian dan industri kreatif sebagai pondasi utama pembangunan ekonomi masyarakat. 

“Ramadhan Fest menjadi salah satu wujud nyata dari misi ini, di mana para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif mendapat kesempatan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk lokal berkualitas, serta membangun jejaring dengan pelaku industri lainnya,” kata bupati yang akrab dipanggil Ra Hamid ini.

Bersama wakilnya, As’ad Yahya Syafi’i, Ra Hamid juga mendorong hilirisasi produk lokal sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar yang lebih luas. 

“Dengan memfasilitasi proses hilirisasi ini, diharapkan produk-produk unggulan Bondowoso tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar regional, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi menerangkan jika Ramadhan Fest kali ini diikuti sedikitnya 300 pelaku UMKM.

“Ini semua tanpa anggaran dan bentuk kerja sama dari berbagai sektor. Oleh karena itu, melalui Ramadan Fest ini, perputaran uang selama bulan Ramadan bisa terus meningkat dan mencapai target Rp 5 miliar selama sebulan,” jelasnya.

Melalui program Kreanial (Rumah Kreatif untuk Milenial), pemerintahan di era Ra Hamid, menyediakan ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

“Ruang ini menjadi wadah bagi kreativitas milenial yang memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi,” ujar Ra Hamid. 

Selain itu, Pemkab Bondowoso juga berikhtiar membangkitkan perekonomian sektor kopi melalui program Bondowoso Republik Kopi (BRK) Reborn. 

Sebagai salah satu komoditas unggulan Bondowoso, kata Ra Hamid, kopi memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

“Kami terus mendukung pelaku usaha kopi mulai dari hulu hingga hilir, agar mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang berdaya saing global,” ucapnya.

“Pemberdayaan UMKM dan pedagang kecil juga menjadi perhatian utama kami. Melalui program "PKL Berdaya, Masyarakat Sejahtera," kami berupaya memfasilitasi dan membina para pedagang kaki lima agar menjadi mitra dunia industri yang tangguh,” tandasnya. (*red)

0Komentar

SPONSOR