"BIM Demo di Pengadilan Tinggi Medan!": Tolak Banding Bandar Narkoba, Bongkar Jaringan Internasional Nng CS.

MEDAN - Barisan Masyarakat Indonesia (BIM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Tinggi Medan pada Rabu (12 November 2025). Aksi damai ini dilakukan sebagai respons terhadap putusan Pengadilan Negeri Kota Tanjungbalai yang menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara kepada terpidana R, yang diketahui merupakan seorang bandar narkoba.

BIM mendesak Pengadilan Tinggi Medan untuk menolak banding yang diajukan oleh R dan bahkan menambah hukumannya, karena menduga kuat bahwa R merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional di bawah naungan DPO Nng CS.

Aksi unjuk rasa ini bukan sekedar bentuk ketidakpuasan terhadap vonis yang dianggap ringan, tetapi juga merupakan wujud kepedulian BIM terhadap pemberantasan narkoba yang semakin meresahkan.

Koordinator aksi, Rahmat, yang didampingi oleh Ketua BIM, Andrian Lubis, dengan lantang menyampaikan tuntutan agar Pengadilan Tinggi Medan tidak memberikan celah bagi bandar narkoba untuk lolos dari jeratan hukum.

BIM menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi mewujudkan keadilan dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba."Lantang Rahmat

Aksi yang diikuti oleh kurang lebih tiga ratus orang ini berlangsung dengan tertib dan damai, di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian setempat.

BIM berharap agar aksi ini dapat menjadi perhatian serius bagi Pengadilan Tinggi Medan dan aparat penegak hukum lainnya, untuk tidak main-main dengan kasus narkoba.

BIM juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba dan mendukung upaya pemberantasan yang dilakukan oleh aparat. Mari kita jaga generasi muda kita dari ancaman narkoba dan wujudkan Indonesia yang bersih dan sehat. (IG)