Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan di Wilayah Krangkeng

INDRAMAYU – Suasana Desa Krangkeng mendadak mencekam pada Jumat pagi, 21 November 2025. Warga Blok Tegalarasak RT 012 RW 005 berhamburan keluar rumah setelah mendengar kabar seorang perempuan ditemukan tewas di dalam kediamannya. Korban adalah Suhaimah (52), seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari dikenal pendiam dan tinggal di lingkungan tersebut.

Tidak butuh waktu lama bagi aparat kepolisian untuk tiba di lokasi. Begitu laporan warga diterima, tim Satreskrim Polres Indramayu langsung turun ke lapangan, memastikan area rumah korban diamankan dan garis polisi terpasang.

Kasat Reskrim AKP Muchammad Arwin Bachar, mewakili Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menjelaskan bahwa respons cepat dilakukan sesaat setelah informasi masuk.

“Kami mendapatkan laporan adanya korban meninggal dunia diduga akibat benda tajam. Korban bernama Suhaimah warga Desa Krangkeng. Setelah laporan masuk, kami langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” ujarnya, didampingi Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti penting. Pisau yang diduga digunakan dalam aksi brutal itu, sandal, ponsel milik korban maupun terduga pelaku, hingga pakaian yang dikenakan saat kejadian semuanya sudah berada dalam penguasaan penyidik.

“Barang bukti yang diamankan antara lain pisau yang digunakan terduga pelaku, sendal, serta handphone milik korban dan pelaku, termasuk pakaian yang digunakan saat kejadian,” jelas AKP Arwin.

Upaya polisi membuahkan hasil cepat. Tidak sampai satu hari, seorang pemuda berinisial DM (18)—yang rumahnya berada tepat di depan korban—berhasil diamankan dan kini tengah diperiksa secara intensif.

“Terduga pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif. Hubungan antara terduga pelaku dan korban ini adalah tetangga, rumahnya saling berhadapan,” terang Arwin.

Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami luka serius pada bagian perut dan kepala. Namun motif tindakan keji ini masih menjadi teka-teki dan sedang didalami lebih lanjut oleh penyidik.

“Motif masih kami dalami. Malam ini juga dijadwalkan otopsi terhadap korban, dan setelahnya akan kami sampaikan hasil lengkapnya,” tambahnya.

Kasat Reskrim menegaskan bahwa pihaknya akan menangani perkara ini secara tuntas dan profesional.

“Kami bekerja cepat dan profesional. Dalam waktu singkat, terduga pelaku sudah berhasil diamankan, dan penyidikan terus berlanjut.

(Sai)