Ahmadi Wijaya: Saya Pemasok Material, Issu Potongan P3-TGAI Tidak Benar
JEMBER - Beberapa hari terakhir ramai di media sosial dugaan pemotongan anggaran Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3–TGAI) melalui jalur aspirasi di Kabupaten Jember.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai pemberitaan media online di wilayah Jember, potongan anggaran proyek P3-TGAI mencapai hingga 30%. Namun tuduhan tersebut hingga menyebutkan salah satu nama : Ahmadi Wijaya, warga Mangli ini saat di konfirmasi Xposenews.com menjelaskan :
"Saya juga bingung kok tiba-tiba nama saya disebut-sebut telah melakukan pemotongan anggaran proyek program P3-TGAI. Bahkan dalam pemberitaan yang beredar mereka tidak melakukan konfirmasi langsung ke saya, langsung menyebut nama saya melakukan pemotongan anggaran program P3-TGAI, itu sudah tidak benar, bukankah anggaran tersebut masuk ke rekening ketua pelaksana dalam hal ini kelompok (HIPPA) bagaimana bisa memotong anggaran tersebut.? Ujarnya Jum'at (5/12/2025)
Menurut Ahmadi, dirinya ada keterlibatan mengenai program P3-TGAI hanya sebatas penyuplai bahan material bangunan yang di butuhkan kegiatan proyek tersebut.
Oleh karena itu, siapapun yang ingin menjadi pemasok material bagi proyek P3-TGAI silahkan bekerja sama dengan kelompok P3A setempat di wilayah tempat proyek dilaksanakan.
Kata dia program P3-TGAI adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang sudah sepatutnya diterima melalui kelompok-kelompok dan anggaran masuk ke rekening kelompok tersebut. “Jadi isu pemotongan itu tidak benar, karena melalui mekanisme pencairan melalui masing-masing rekening kelompok penerima manfaat,” Tegasnya.
"Yang membawa itu aspirator lalu mengusulkan program, yang mana program itu dibawa ka Dapil. Dalam rangka kebutuhan Dapil. Aspirator mengusulkan ke balai, selanjutnya diverifikasi. Soal pemotongan itu tidak ada, jika itu ada ini sudah mencederai program Presiden. Dan saya juga baru tahu mereka atau kelompok ini mendapatkan dana (sebesar 195 juta) dua tahap pertama 70 persen dan tahap kedua 30 persen, itu yang saya ketahui" sambung Ahmadi
Program P3-TGAI 2025 adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang fokus pada pembangunan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini merupakan bagian dari program padat karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melibatkan masyarakat petani secara langsung. Pengusulan lokasi untuk program ini telah dibuka pada Maret-April 2025 dan akan terus berlanjut dalam beberapa tahap, dengan pelaksanaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, khusunya di kabupaten Jember. (Ari-red)
0Komentar