Waspada.! Akibat Banjir dan Tanah Longsor, Jalan penghubung Pasarejo-Tangsil Wetan Terputus

BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Hujan deras disertai angin seharian ini dengan intensitas sedang mengguyur Bondowoso.

Sehingga beberapa wilayah di Bondowoso terjadi banjir dan tanah longsor, banyak genangan air di rumah rumah warga. Selasa (10/12/2024).

Dalam data BPBD Bondowoso, telah terjadi longsor di pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB terjadi di Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari.

Ada rumah warga di desa tersebut tertimbun longsor di bagian dapurnya, seluas 4x3 meter itu tertimbun longsor setinggi 1,5 meter. 

Kemudian, di desa yang sama pada siang hari terjadi angin kencang yang disertai hujan deras yang menyebabkan satu rumah milik warga lainnya juga mengalami rusak ringan.

Di sejumlah wilayah lain yang juga mengalami kebanjiran, akibat drainase saluran pembuangan air yang buruk, sehingga genangan air setinggi lutut kaki dewasa, membanjiri rumah warga dan warung di wilayah desa Bataan RT 21 kecamatan tenggarang.

Terjangan banjir dan tanah longsor membuat jalan penghubung putus, jalan dari Desa Tangsil Wetan ke Pasarejo, kecamatan Wonosari.

Tanah longsor yang mengakibatkan jalan putus itu panjangnya mencapai  25 meter, tinggi dan lebar longsoran masing-masing 5 meter.

"Ini terbilang bencana yang cukup besar. Jadi sementara akan membuat jalan sementara akses penghubung jalan penghubung Pasarejo-Tangsil Wetan," Terang Yuliono Triandana, Kabid PK2, BPBD Bondowoso.

Dari kejadian banjir dan tanah longsor tidak ada korban jiwa dalam kejadian-kejadian ini. Sementara taksiran kerugian pihaknya masih akan melakukan penghitungan lebih lanjut.

Camat Wonosari, bersama jajaran Forkopimcam, akan terus siaga dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi,  bahaya banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang perlu di waspadai. 

Sementara  pantauan di lapangan, diketahui jika sejumlah ruas jalan tergenang air, seperti di jalan raya Tamanan, desa Koncer Kidul, jalan menuju arah Pujer, desa Sumber Salam, dan jalan menuju arah ke Kota. Akibatnya semua jenis kendaraan terpaksa memperlambat kecepatannya.

(Cip-red)