BONDOWOSO - Program kesejahteraan sosial merupakan kebijakan penting dalam penanggulangan kemiskinan di pedesaan. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program kesejahteraan sosial yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial dan bantuan kepada keluarga miskin di pedesaan.
Evaluasi menunjukkan bahwa program kesejahteraan sosial dapat membantu meringankan beban kemiskinan, tetapi perlu adanya upaya untuk memastikan bahwa bantuan sosial mencapai target yang tepat dan menghindari penyalahgunaan.
Penanggulangan kemiskinan di
Bondowoso menjadi program prioritas pemerintah kabupaten (Pemkab) lewat program bantuan sosial seperti Program Sembako dan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) memberikan bantuan pangan kepada keluarga miskin untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses ke kebutuhan dasar.
Dengan kebijakan yang tepat dan upaya yang berkelanjutan, pemerintah dapat membantu masyarakat pedesaan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan 7 warga miskin ekstrim di desa kladi kecamatan Cermee kabupaten Bondowoso. Dimana satu diantaranya bahkan ada warga miskin paru baya yang tinggal di hunian bekas kandang sapi pemberian warga yang hanya berukuran 3x4 meter dengan kondisi yang sangat tidak layak huni, bahkan dirinya (Bu Hani) warga Desa Kladi RT 16 ternyata tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah, seperti bantuan sembako dan lain-lain.
Padahal pengentasan kemiskinan adalah tanggung jawab dan kewajiban pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Pemerintah daerah untuk melakukan pendataan dan penyaluran bantuan tepat sasaran kepada yang berhak.
Dari laporan warga yang terkonfirmasi kepada wakil rakyat anggota DPRD F-PKB kabupaten Bondowoso asal desa Kladi, Didik Yulianto melaporkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) melalui siaran Pers pemberitaan media www.xposenews.com dan di respon positif oleh Kepala Dinsos pemkab Bondowoso yang langsung Gerak Cepat / Garcep, meninjau ke lokasi Desa Kladi guna melakukan pendataan warga terdampak ke 7 warga miskin ekstrim.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemkab Bondowoso, melalui Kabid Dinsos langsung menindak lanjuti laporan warga dengan memberikan perintah kepada salah satu petugas turun cek ke lokasi yang di dampingi salah satu pemerhati sosial (Misjo) warga Desa Kladi, guna mendata semua warga terdampak miskin ekstrim sesuai yang di laporkan.
Misjo pegiat sosial saat diminta keterangannya mengatakan.
"Saya adukan kondisi ini agar ditindak lanjuti karena saya melihat bahwa data penerima bantuan tidak tepat sasaran, bahkan terkesan tebang pilih dimana orang yang menerima bantuan sudah tergolong mampu bahkan ada salah satu warga yang baru pindah satu bulan dari salah satu desa dari kabupaten Situbondo, langsung menerima bantuan rumah dan uang, padahal warga miskin ekstrim yang asli ber KTP sebagai warga desa Kladi, ada yang tidak menerima bantuan sama sekali." Terangnya. Selasa (27/5/2025)
Bahkan dalam keterangannya, dirinya pernah menanyakan langsung kepada Pemerintahan Desa (Pemdes) Kladi, terkait ketimpangan bantuan warga miskin, justru dijawab bahwa data penerima adalah data pusat. Bahkan dirinya mempertanyakan adanya penerima bantuan hak warga miskin yang tidak tepat sasaran, diketahui penerima yang tergolong mampu memiliki rumah bagus dan bahkan memiliki kendaraan Roda 4 / Mobil masih menerima bantuan pemerintah.
"Jangan pusat dijadikan alasan, karena kondisi warga sangat miskin ini sudah sejak lama dan tinggal serta berpenduduk resmi warga desa Kladi. jadi kami tetap bicara keadilan untuk masyarakat sebab bantuan ini bukan Arisan. Jika pernyataan saya salah atau tidak sesuai fakta, silahkan saya dituntut secara hukum" tegas Misjo.
Hadirnya petugas dari Dinsos Bondowoso meminta kepada Misjo, agar rumah tidak layak huni termasuk hunian milik Bu Hani yang bekas kandang sapi tersebut, agar di Foto dari depan, samping dan belakang serta bagian dalam, lalu di cetak print out dan di stempel mengetahui kepala desa Kladi, data itu kemudian di serahkan ke Dinas Sosial Bondowoso.
Harapan dari Misjo bersama warga miskin ekstrim lainnya, menunggu tindakan serius pemerintah, Dinsos Bondowoso dalam pengentasan kemiskinan yang ada di desa Kladi, karena hal ini adalah tentang kemanusiaan yang harus di prioritaskan oleh pihak terkait.
(Cip - Red)
0Komentar