"Anton King Meradang": Bantah Jadi 'Makelar Kasus', Sebut Ada Pihak Sengaja Mencemarkan Nama Baiknya
TANJUNGBALAI - Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Fraksi Gerindra, Antoni Darwin Nasution SH atau yang akrab disapa Anton King, dengan tegas membantah tudingan yang menyebut dirinya sebagai penghubung di Pengadilan Negeri Tanjungbalai terkait kasus yang melibatkan Sohuan. Bantahan ini disampaikan menyusul viralnya video di TikTok yang menuding dirinya meminta uang sebesar 200 atau 300 juta rupiah.
"Anton King juga menyatakan bahwa dirinya telah memanggil pengacara bernama Julaika yang disebut-sebut dalam video tersebut, dan Julaika telah memberikan keterangan sebagai saksi di Polres Tanjungbalai yang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
"Saya sudah panggil pengacara Julaika dan dia sudah jadi saksi di Polres Tanjungbalai, dia bilang itu tidak benar. Jadi, semua tuduhan itu bohong," tegas Anton King.
Akibat kejadian ini, Anton King mengaku nama baiknya dan keluarga tercemar. Ia pun telah menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke Polres Tanjungbalai dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menetapkan siapa saja yang akan menjadi tersangka.
"Masalah ini sudah saya serahkan ke Polres Tanjungbalai, biarkan pihak polres yang akan menetapkan siapa saja yang akan menjadi tersangka. Saya percaya polisi akan bekerja profesional dan mengungkap kebenaran," pungkas Anton King saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Senin (15/09/2025).
Lebih lanjut, Anton King menegaskan bahwa dirinya siap memberikan keterangan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang dapat merugikan orang lain."
Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh Sohuan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (15/9/2025). Sohuan menyatakan bahwa kedatangannya ke kantor DPRD Tanjungbalai pada hari sebelumnya adalah untuk menanyakan langsung kepada Anton King apakah benar Julaika disuruh olehnya untuk meminta uang sebesar 200 atau 300 juta. "Menurut pengakuan Julaika, " ujar Sohuan.
Dengan adanya perbedaan keterangan ini, kasus dugaan keterlibatan Anton King dalam kasus ini semakin menjadi sorotan. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat." (IG)
0Komentar