TfYpGSdiGSG6TUC6GSroTpOoGi==
Light Dark
Sentuhan Kearifan Lokal Redam Krisis Nasional": Dedi DPRD Tanjungbalai Ajak Jaga Keluarga dari Narkoba, Lestarikan Budaya

Sentuhan Kearifan Lokal Redam Krisis Nasional": Dedi DPRD Tanjungbalai Ajak Jaga Keluarga dari Narkoba, Lestarikan Budaya

×
Sentuhan Kearifan Lokal Redam Krisis Nasional": Dedi DPRD Tanjungbalai Ajak Jaga Keluarga dari Narkoba, Lestarikan Budaya
TANJUNGBALAI - Sekretaris Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai, Dedi Sanatra ST. MT menyuarakan keprihatinannya terhadap darurat narkoba yang mengancam generasi muda. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam dialog dan penyerapan aspirasi publik yang digelar Fraksi PKB di Balai Ujung Tanjung, Jumat (19/9/2025)." Kegiatan ini mengusung tema "Harmonisasi Kebangsaan dengan Memperkuat Identitas dan Aspirasi melalui Kearifan Lokal menuju Indonesia yang Adil, Bersih dan Sejahtera".

"Menyikapi pertanyaan dari peserta terkait isu narkotika, Dedi dengan tegas menyatakan, "Masalah narkoba adalah masalah kita bersama. Saat ini, prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mencapai 3,3 juta jiwa, dan mayoritas berasal dari kalangan generasi muda. Ini menjadi alarm serius!"
 
Dedi juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. "Kita harus berperan aktif untuk menjaga keluarga kita, khususnya anak-anak kita. Ini merupakan salah satu tindakan preventif dalam mengontrol anak-anak kita khususnya didalam bergaul, bersosialisasi dan selalu mengingatkan dampak dan efek narkoba kepada keluarga kita," ujarnya.

Dedi menambahkan, "Saya percaya aparat penegak hukum dan BNN juga sudah bekerja dengan sangat baik sesuai dengan tupoksi mereka."
 
Selain itu, Dedi juga menyoroti pentingnya kearifan lokal sebagai benteng pertahanan terhadap pengaruh negatif narkoba. Ia menjelaskan bahwa kearifan lokal merupakan pandangan hidup, nilai-nilai luhur, dan kebijaksanaan yang berkembang secara turun-temurun dalam masyarakat lokal, yang dapat digunakan untuk menghadapi masalah kehidupan dan berinteraksi dengan lingkungan."

"Dedi kemudian memaparkan contoh kearifan lokal Kota Tanjungbalai, seperti tradisi Makan Bajambar yang melambangkan persatuan, adat Manyonggot yang menekankan persaudaraan, serta bahasa Melayu sebagai identitas budaya. Ia juga menyinggung kekayaan kuliner, seni tradisional, dan potensi wisata budaya yang dimiliki Tanjungbalai.
 
"Kearifan lokal ini merupakan fondasi identitas daerah dan nasional yang menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. Saya berharap kearifan lokal juga menjadi sumber nilai moral dan etika, karena mengandung nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan terhadap sesama, yang membentuk karakter bangsa yang berbudi pekerti baik," jelas Dedi.
 
Menutup acara, Dedi menyampaikan apresiasinya kepada Fraksi PKB yang telah menginisiasi kegiatan dialog ini. "Dengan adanya kegiatan ini, kami Fraksi PKB DPRD Kota Tanjungbalai menyambut baik dan akan terus mengagendakan kembali dialog-dialog yang lebih spesifik, yang akan memberikan efek positif bagi masyarakat karena seluruh aspirasi dari masyarakat kita tampung yang nantinya menjadi inspirasi bagi kami, dan hasil ini akan menjadi rumusan untuk disahuti dan ditindaklanjuti," pungkasnya." (IG)

0Komentar

SPONSOR