LSM IGW : Pembangunan Ruas Jalan Solor–Pancur Sepanjang 360 M. Dinilai Tak Tepat Sasaran
BONDOWOSO - Pembangunan jalan beton di lokasi ruas jalan Solor kecamatan cermee tembus ke Pancur Botolinggo menuai kritikan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internal Government Watch (IGW) Johan Bina Birawa / Johan OB. Pembangunan tersebut dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya, jalan yang sedang dalam pelaksanaan pembangunan itu bukan akses jalan utama warga sehari-hari yang banyak di lalui warga Bondowoso yang berlalu lalang demi kelancaran aktivitas perekonomian dan pendidikan yang saat ini mendambakan jalan layak. Bahkan, lokasi pembangunan merupakan jalan yang hanya di lalui segelintir orang yang memanfaatkan jalan tersebut.
Hal ini yang membuat LSM IGW menampung aspirasi warga bertanya-tanya. Sedangkan jalanan pedesaan di kabupaten Bondowoso masih banyak jalan umum yang sudah rusak dan tidak layak butuh pembangunan dan peremajaan fisiknya, bahkan ada jalan umum yang sama sekali masih belum tersentuh pembangunan tapi penggunaan jalan tersebut padat aktivitas warga.
Namun tiba-tiba Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Bina Marga Sumberdaya Air dan Bina Kontruksi (BSBK), membangun jalan yang tidak terlalu di butuhkan masyarakat secara luas.
"Bukan kita tidak suka ada pembangunan masuk ke desa terpencil dengan membangun jalan alternatif, tapi lihat dulu azaz manfaatnya. Kebutuhan jalan layak oleh masyarakat ada yang lebih di prioritaskan termasuk jalan jalan yang selama ini rusak di biarkan oleh pemerintah daerah, contohnya di wilayah kecamatan Taman krocok dan desa Jirek Cermee serta Desa Penang Botolinggo sendiri aktivitas padat warga masih merasakan banyak jalan rusak yang tidak diperbaiki oleh Pemda, dan banyak sekali kita temukan hampir di seluruh Desa dan kecamatan di kabupaten Bondowoso perlu perhatian serius pemerintah." Ujar Johan OB. Kamis (27/11/2025).
Ia menilai OPD terkait kurang cermat dalam menyusun pembangunan. Padahal kebutuhan jalan umum yang layak untuk warga di Bondowoso masih banyak lokasi yang lebih di prioritaskan demi kelancaran perekonomian warga, keluhan warga terkait Pembanguan jalan sudah bertahun tahun lalu tapi tidak tersentuh pembangunan.
Proyek Betonisasi ini merupakan kegiatan rekonstruksi ruas jalan Solor–Pancur yang didanai melalui APBD awal 2025.
pekerjaan meliputi rekonstruksi sepanjang 360 meter dengan lebar 3,5 meter, dengan anggaran Sebesar Rp 433.676.252,00.
Kami LSM IGW, berharap kepada pemkab Bondowoso untuk lebih memfokuskan keuangan APBD kita ke lokasi pembanguan yang lebih prioritas untuk kepentingan azaz manfaat masyarakat lebih luas, mengingat anggaran pembangunan daerah kita yang tidak banyak. Seluruh OPD untuk meninjau kembali anggaran yang digunakan untuk tepat sasaran dan bermanfaat demi kelancaran kesejahteraan warga Bondowoso.
(Ari-red)
0Komentar