'Open Bidding' Jabatan Sekda Bondowoso Berbasis Aplikasi Satu-satunya di Jawa Timur
BONDOWOSO.XPOSENEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melaksanakan Lelang terbuka 'Open Bidding' Untuk jabatan sekretaris Daerah (Sekda) untuk ASN Jawa timur.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://asnkarier.bkn.go.id sejak Tanggal 3 Mei hingga 17 Mei 2025. Semua berkas pendaftaran diunggah di laman tersebut. Seleksi administrasi dilakukan 3-18 Mei.
Selanjutnya pengumuman seleksi administrasi tanggal 19 Mei, seleksi assessment tanggal 20 Mei, pengumuman hasil seleksi assessment tanggal 23 Mei, penulisan makalah dan seleksi wawancara Panitia Seleksi (Pansel) 26 Mei dan pengumuman hasil seleksi akhir 29 Mei.
Mahfud Junaedi selaku Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, menjelaskan, "Open Bidding telah dibuka dan saat ini sudah mulai berproses." Jelasnya.
Ditanya ada berapa calon peserta yang mengikuti open Bidding' calon sekda yang telah mendaftar, dirinya menjelaskan belum diketahui persis ada berapa yang mendaftar, untuk pendaftaran sistemnya menggunakan sistem berbasis aplikasi online di https://asnkarier.bkn.go.id
"Sistem berbasis online ini adalah satu-satunya di Jawa timur dan ini adalah pilot project BKN" terang Mahfud. Jum'at (9/5/2025)
Dengan sistem yang terbaru ini, pendaftar tidak perlu lagi membawa kelengkapan berkas, cukup dengan sistem online yang telah di sediakan oleh aplikasi. Semua kelengkapan biodata dan berkas lainnya bisa langsung diupload secara online, untuk mengetahui siapa saja pendaftar bisa membuka laman https://asnkarier.bkn.go.id
Menurutnya, yang bisa mengakses laman itu PIC BKPSDM dan BKN. Namun sejauh ini belum ada yang upload berkas.
Mahfud juga memaparkan, di Bondowoso sudah ada sejumlah ASN yang mengurus perlengkapan. Ada sekitar 4 orang lebih. Namun dia enggan menyebutkan namanya.
“Saat Ini masih pengurusan berkas. Kalau sudah diupload kelihatan nanti,” jelas dia.
Setelah tanggal 17 adalah tahapan ujian. Asesor akan merumuskan seperti apa metodenya. Sementara asesor sendiri terdiri dari BKD Provinsi, BKN, akademisi dan pakar.
Pansel menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti UNAIR, UIN KHAS Jember. (Ari-Red)
0Komentar